Mari kita redesign paradigma kita, cara melihatnya yang benar.
Ketika kita melihat tubuh kita, sadarilah tubuh itu bukan milik kita, ini milik Allah
Idealnya saat melihat tubuh kita yaitu bercermin. Maka kita langsung memuji Allah masyaaAllah alhamdulilah.
Maka yang mengatur yaitu yang memilikinya, yaitu Allah.
Saat kita tidak ingin sholat, kita mengatakan “Ah malas sholat, saya tidak mood.”
Kalau seseorang lagi tidak enak badan, ia tidak mood, lalu ia mengatakan “tidak sholat dulu”
Bukan begitu. Itu artinya kita merasa kita pemilik tubuh ini padahal Yang memiliki dan Yang mengatur adalah Allah.
Bila sakit dan sulit SHOLAT
tidak bisa berdiri, duduklah
Tidak bisa duduk, berbaringlah
Sholat adalah kewajiban !
Bila tidak bisa wudhu.
Tayamumlah.
Allah Maha Tahu.
Jangan alasan tidak mau sholat karena badan sakit dan hanya berbaring saja lalu merasa najis atau kotor ini saya pakai pampers.
Bagaimana kalau pakai selang? Sonde, tentu tetap harus sholat selama kita sadar kecuali tidak sadar.
Camkanlah bawah hidup bukan mengikuti apa yang kita inginkan tapi mengikuti apa yang Allah inginkan.
Jazakumullah Khoiron Katsiron
Ustadz Arifin Jayadiningrat
Aksi Peduli Bangsa