Hati dalam Doa: Menghadirkan Allah dalam Setiap Permohonan
Ketika kita berdoa, Allah melihat hati kita. Kita harus bertanya kepada diri sendiri: Apakah kita benar-benar menghadirkan Allah dalam doa kita? Ataukah doa itu hanya menjadi sebuah formalitas belaka? Inilah salah satu tanda kebesaran Allah yang perlu kita renungkan.
Penciptaan Manusia: Tanda Kebesaran Allah
Allah menciptakan manusia dari Adam, kemudian dari Adam diciptakan Hawa. Dari keduanya, berkembanglah umat manusia. Ini sesuai dengan firman Allah dalam surah An-Nisa ayat pertama: Allah menciptakan manusia dari satu jiwa, dan dari jiwa itu Allah menciptakan pasangannya. Subhanallah, manusia tersebar di seluruh penjuru dunia melalui kebesaran-Nya.
Hubungan Manusia Yang Berlandaskan Takwa
Allah mengingatkan kita untuk bertakwa kepada-Nya, yang menjadi dasar dari semua hubungan manusia. Hubungan suami istri, keluarga, dan masyarakat harus dibangun atas keimanan kepada Allah
Jika hubungan hanya dilandasi hawa nafsu atau kenikmatan dunia, hal itu dapat membawa manusia jauh dari jalan yang benar. Sama halnya dengan aktivitas sehari-hari seperti makan dan minum; tanpa menghadirkan Allah, semua itu hanya menjadi rutinitas duniawi.
Kedamaian dalam Hubungan: Bukti Kasih Sayang Allah
Di antara tanda kebesaran Allah adalah diciptakannya manusia berpasang-pasangan. Allah menanamkan rasa cinta dan ketertarikan agar pasangan memperoleh sakinah—kedamaian dan ketentraman. Namun, kedamaian sejati hanya dapat dicapai jika hubungan itu dilandasi keimanan dan ketakwaan.
Sebaliknya, kebahagiaan semu sering dirasakan melalui dosa-dosa seperti mencuri atau berzina. Ini hanyalah ilusi. Kebahagiaan sejati ada dalam ketaatan kepada Allah. Ketika kita melihat keluarga kita, kita harus menyadari bahwa mereka adalah amanah dan tanda kebesaran Allah. Kehidupan keluarga harus senantiasa diwarnai oleh kehadiran Allah.
Menghidupkan Hati Orang Yang Kita Cintai
Jika kita melihat bumi dari luar angkasa, kita menyaksikan bumi berdiri tanpa tiang, begitu juga langit. Bagaimana itu bisa terjadi? Semua ini adalah tanda kekuasaan Allah. Pada hari kiamat nanti, langit dan bumi akan hancur, dan semuanya akan dibangkitkan kembali oleh-Nya. Inilah bukti kebesaran Allah yang harus kita renungkan.
Jika Allah mampu menciptakan dan menghidupkan kembali alam semesta, apalagi hanya untuk menghidupkan hati orang-orang yang kita cintai. Bahkan jika ada keluarga yang masih jauh dari Allah, kita harus sabar mengajak mereka kepada kebenaran dan terus berdoa memohon petunjuk bagi mereka.
Tips Zikir Membuka Terkabulnya Doa
Dalam surah Ar-Rum, Allah mengajarkan bahwa Dia-lah yang mengeluarkan sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada, menghidupkan dari yang mati, dan mematikan dari yang hidup. Contohnya adalah buah-buahan yang tumbuh dari tanah gersang.
Begitu pula, jika kita menghadapi masalah besar seperti hati yang mati, mintalah kepada Allah yang Maha Menghidupkan (Ya Muhyi).
Zikir seperti Ya Hayyu, Ya Qayyum, dan Ya Muhyi adalah cara kita mengingat bahwa Allah adalah sumber kehidupan dan kekuatan. Ketika berdoa, gunakan nama-nama Allah yang indah, seperti Al-Aziz, Al-Hakim, Al-Hayy, Al-Qayyum, dan Al-Adzim. Dengan keyakinan ini, kita akan lebih dekat kepada Allah dan memperoleh ketenangan hati.
Sebagai umat Islam, kita harus banyak memuji Allah sebelum memohon dalam doa. Misalnya:
- La ilaha illallah sebanyak 100 kali
- Ya Hayyu, Ya Qayyum sebanyak 100 kali
- Membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak 100 kali
Zikir ini mendekatkan kita kepada Allah dan membuka jalan bagi terkabulnya doa.
Menjadikan Allah Sebagai Prioritas
Ketika berdoa, kita memohon agar Allah menguatkan rasa cinta dalam hati kita kepada-Nya. Kita juga memohon kebaikan untuk keluarga, pasangan, dan anak-anak kita agar mereka diberikan hidayah.
Semoga Allah menjadikan kita semua hamba-hamba yang mendapatkan petunjuk-Nya ke jalan yang lurus.
Subhanallah, begitu besar tanda kebesaran Allah. Semoga kita senantiasa menghadirkan Allah dalam hati kita, baik dalam doa maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Jazakumullah Khoiron Katsiron
Ustadz Arifin Jayadiningrat
Aksi Peduli Bangsa