Bagaimana Kita Betul-betul Menjadi Seorang Muslim

15 November 2024

Muslim itu dari kata islam yang berarti tunduk dan pasrah.

Jadi muslim adalah orang yang tunduk dan pasrah terhadap apapun yang diperintahkan Allah azza wa jalla kita kerjakan, apapun yang dilarang Allah azza wa jalla kita ditinggalkan.

Betapa banyak orang meninggalkan kemaksiatan karena terpaksa, bukan karena Allah azza wa jalla.

Begitu juga banyak orang menjalankan ibadah karena terpaksa, ini orang puasa saya ikut puasa. Orang lain sholat, saya juga ikut sholat. 

Akar permasalahan kita menjalankan ibadah hanya sebagai ceremonial formalistic saja yaitu hanya dianggap sebagai rutinitas biasa saja maka kita akan kehilangan makna sesunguhnya dalam beribadah yaitu membesarkan Allah.

Maka untuk menjadi muslim yang kuat kita harus punya SOFTWARE agar bisa menguatkan ketakwaan dan menjauhi semua kemaksiatan. 

Software itu adalah TAUHID

Tauhid dari akar kata .

‎وحد  - يوحد - توحيد

Mengembalikan kepada yang satu, bermuara pada yang satu. 

Rububiyah dari kata رب Robb artinya :

yang mencipta, 

yang memiliki,

yang mengatur

yang menghidupkan, 

yang menggerakkan 

alam semesta dan seisinya.

Maka arti Tauhid Rububiyah adalah mengembalikan kepada Yang Satu 

yang mencipta hanya satu yaitu Allah, 

yang memiliki hanya satu yaitu Allah,

yang mengatur hanya satu yaitu Allah.

dst.

Ketika kita melihat apapun termasuk diri kita, tubuh kita, termasuk waktu kita, kembalikanlah ke Allah azza wa jalla

Semua yang kita lihat itu bersumber dari yang Satu yaitu Allah itulah yang namanya Tauhid Rububiyah dan inilah esensi SYUKUR .

Selama kita tidak mengenal Allah dengan baik yaitu TIDAK memiliki Kebiasaan kita melihat sesuatu DIKEMBALIKAN  KEPADA YANG SATU YAITU ALLAH..

Hilang paradigma Tauhid 

Contohnya :

kita melihat makanan, ini makanan adalah makanan saya, melihat istri adalah istri saya, melihat suami adalah suami saya, melihat harta adalah harta saya, melihat tubuh saya adalah tubuh saya.

Maka jika habit of mind kita melihat sesuatu seperti itu, akibatnya kita akan menjalankan ibadah hanya *KULITNYA* saja, karena pikiran kita *TIDAK* ada tauhid, (pendekatan *CEREMONIAL FORMALISTIC* )

Maka pada akhirnya isi Pikiran dan Hati kita hanyalah *CIPTAAN* *ALLAH* 

Mari kita bangun KERANGKA BERPIKIR TAUHID..

Yaitu berpikir mendalam tentang semua ciptaan Allah.

Tuhan dikaitkan dengan alam semesta beserta isinya bahkan termasuk lembaran hidup kita.

Dalam melihat apapun harus wajib dikembalikan semua ciptaan Allah kepada Allah SWT 

Inilah software penting YANG FUNDAMENTAL agar ibadah kita tidak hanya sekedar pendekatan ceremonial formalistic, hanya rutinitas saja tanpa ada jiwa yang merasakan adanya kebesaran Allah.

Software utama  ini berdasarkan logical thinking (berpikir logis).

Jazakumullah Khoiron katsiron

Ustadz Arifin Jayadiningrat

Aksi Peduli Bangsa

Bersama Aksi Peduli Bangsa Mari Kita Membawa Perubahan

Setiap kontribusi Anda, sekecil apa pun, dapat membawa kebahagiaan dan harapan bagi mereka yang membutuhkan. Mari jadi bagian dari gerakan kebaikan ini.