Mentawai adalah Kabupaten Kepulauan, bagian dari provinsi Sumatera Barat dengan ibukota kabupaten Tua Pejat yang berada di Pulau Sipora. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan UU RI Nomor 49 Tahun 1999 dan dinamai menurut nama asli geografisnya. Kabupaten ini terdiri atas 4 pulau besar ditambah pulau-pulau kecil (94 buah). Keempat pulau besar ini adalah Pulau Siberut, Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, dan Pulau Pagai Selatan.
Untuk mencapai Kepulauan Mentawai kita bisa menempuh jalur laut atau udara, jalur laut bisa menggunakan kapal cepat dari pelabuhan Muara Padang, atau Kapal Feri dari Pelabuhan Bungur Kabupaten Pesisir Selatan. Sedangkan, untuk udara bisa ditempuh melalui Bandara Minangkabau Padang menuju Pulau Tua Pejat, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Aksi Peduli Bangsa konsen dalam membangun daerah 3T di Indonesia, saat ini APB sedang melaksanakan programnya di kepulauan Mentawai yang masuk dalam daerah 3T di ujung perbatasan Indonesia
Saya ikut serta team Aksi Peduli Bangsa mengadakan program pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan di Dusun Buttui dan Dusun Salappa, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai. Dua Dusun ini menjadi percontohan program pembangunan daerah 3T di Mentawai, sinergi APB dan BUMN.
Ikut serta bersama kami seorang dokter muda yang punya jiwa kemanusiaan tinggi, berasal dari Semarang bersedia melakukan pengobatan gratis di Mentawai, ikhlas berjuang tanpa ada imbalan sedikitpun.
BUMN dari Sinergi membangun Mentawai banyak yang ikut serta, di antaranya perwakilan dari Jasindo, PPA dan PLN. PPA dan Jasindo merupakan institusi yang paling aktif Sinergi di Mentawai. PPA pada telah memberikan bantuan dalam bidang pendidikan berupa beasiswa untuk anak Mentawai di tingkat perguruan tinggi dan telah menyalurkan bantuan Program Bina Lingkungan berupa Sarana Listrik Panel Surya dan Sarana Air Bersih di Dusun Buttui, Desa Madobak dan Dusun Salapak, Desa Salapak di mana ketersediaan infrastruktur umum di wilayah pedalaman masih sangat minim.
Jasindo pun banyak melakukan Sinergi dengan APB, di antaranya pembangunan sekolah, asrama putri, pengobatan gratis dan peternakan.
Adapun PLN yang ikut serta terdiri dari perwakilan pusat dan sumbar, mereka datang untuk melihat secara langsung keadaan Dusun Buttui yang sampai saat ini belum ada listrik sama sekali.
Pengobatan gratis di Dusun Buttui dilaksanakan di Balai Pertemuan yang dibangun oleh Sinergi Bank Mandiri, total ada 89 penduduk Buttui berobat.
Di Dusun Salappa ada 104 penduduk ikut serta, pengobatan dilaksanakan di Aula Pertemuan Dusun Salappa.
Alhamdulillah kegiatan pengobatan terlaksana dengan lancar dan tanpa halangan, masyarakat Buttui antusias mendatangi tempat pengobatan, demikian juga warga Dusun Salappa, dari orang dewasa sampai anak kecil datang ke Balai pengobatan, sebagian warga kooperatif membantu saya yang bertugas dibagian pendaftaran pengobatan.
Berdasarkan hasil pengobatan di kedua Dusun tersebut, ibu dokter memberikan penyuluhan bahwa kebanyakan penyakit yang diderita masyarakat adalah masalah perut, cacingan, sakit pinggang dll yang Hal ini disebabkan perilaku kurang sehat masyarakat yaitu konsumsi Babi dan Rokok. Bu dokter mengajak masyarakat untuk mengurangi atau bahkan meninggalkan Rokok dan makan Babi.
Setelah penyuluhan, kami tontonkan beberapa video tentang bahaya Babi, zat-zat berbahaya dalam Babi dan eksperimen bahaya Rokok.
Semoga ke depan semakin banyak relawan dokter yang bersinergi memperhatikan kesehatan masyarakat Pedalaman daerah 3T.
Jumal Ahmad/APB